ARchive
Logo
Kajoetangan

Selamat datang di Kampoeng
Heritage Kajoetangan

Jelajahi rumah bergaya Belanda yang masih tersisa
di pusat Kampoeng Bersejarah Malang

Unduh Aplikasi ARChive (Android)
Kajoetangan

Mengapa
Kampoeng Kajoetangan?

Kajoetangan Kampoeng terletak di Desa Kauman, Kota Malang. Pada masa penjajahan Belanda, nama Kayutangan diabadikan sebagai nama sebuah jalan, “Kajoetanganstraat.” Ada empat teori mengenai asal-usul nama Kayutangan.

Teori pertama adalah bahwa sebelum 1914, ada sebuah tanda lalu lintas kayu berbentuk tangan yang terletak di timur persimpangan Jalan Oro-Oro Dowo (sekarang Jalan B.S. Riadi) dan Jalan Kayutangan (sekarang Jalan Basuki Rahmat). Karena tanda tersebut terbuat dari kayu dan berbentuk tangan, jalan menuju Alun-Alun Kota Malang saat itu dinamakan Kayutangan.

Malang City
Heritage

Kajoetangan Kampoeng adalah salah satu lingkungan tertua yang telah berubah menjadi destinasi wisata di pusat Kota Malang. Kampung wisata tematik ini, yang diresmikan oleh Pemerintah Kota Malang pada 22 April 2018, berbasis budaya dan menawarkan keaslian kampoeng bersama peninggalan sejarah, bangunan, kuliner, serta kehidupan sosial dan budaya masyarakatnya. Wilayah ini memiliki berbagai potensi daerah yang menjadi daya tariknya. Potensi Kampoeng Kayutangan dapat dipetakan dalam lima kategori: wisata bangunan bersejarah dan tua, tempat ibadah, kuliner dan kegiatan komersial, penjelajahan sungai, serta acara dan kegiatan.

Untuk mengetahui lebih lanjut dengan cara yang lebih seru, coba aplikasi Augmented Reality kami yang tersedia di Google Play Store.

Jalan Warisan
Dengan Augmented
Reality

Foto dari Pengunjung